Jakarta -Jalur Puncak II dibangun untuk jalan
alternatif ke kawasan Puncak, Bogor hingga Cianjur, Jawa Barat. Padatnya
lalu lintas di Puncak Lama membuat kawasan ini membutuhkan
infrastruktur baru.
Kepala Balai Jalan Nasional IV Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) Bambang Hartadi mengatakan jalur yang akan dibangun
akan membentang kurang lebih 48 km. Urutannya dari Sirkuit Sentul
(Bogor)-Babakan Madang-Hambalang- Sukmamakmur-Pacet Istana Cipanas
(Cianjur), Jawa Barat.
"Dari Sentul sirkut (Bogor) ke kanan (Jl
Sentul Raya), lalu ada jembatan rangka baja, lalu belok melipir di
lapangan golf Palm Hill Golf Sentul, hingga ke kota bunga, tembus ke
Istana Cipanas (Cianjur)," kata Bambang kepada detikFinance, Senin (2/6/2014)
Di
kawasan Sentul, jalur Puncak II bisa terhubung dengan Tol Jagorawi dan
Jalan Alternatif Sentul yang terhubung dengan Jalan Raya Bogor.
Bambang
mengatakan ide pembangunan proyek ini berasal dari inisiatif Provinsi
Jawa Barat. Pada 2011, Gubernur Jawa Barat menggagas pembangunan puncak
II karena jalur puncak lama sudah sangat padat dan kerap macet. Ide ini
disetujui oleh Presiden SBY pada waktu itu.
"Pak SBY pernah mau rapat di Cipanas kena macet walaupun sudah pakai voorijder," katanya.
Ia
mengatakan jalur puncak lama bisa saja diperluas untuk mengurangi
kepadatan kendaraan. Namun risiko pembebasan lahan yang sangat mahal di
kawasan itu, dan beberapa titik jalur puncak lama berbatasan dengan
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Mungkin saja dilebarkan saja, cuma harga tanah sudah tinggi," katanya.
Link Berita : http://finance.detik.com/read/2014/06/03/071933/2597910/1016/jalur-puncak-ii-dari-kawasan-sirkuit-sentul-tembus-ke-istana-cipanas