Sambut Jalur Puncak II, Perhutani Tawarkan Wisata Air Terjun

Bisnis.com, BANDUNG - Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bogor optimistis kontribusi dari sektor pariwisata yang ada di kawasan pengelolaannya meningkat signifikan setelah dilakukan kerja sama dengan investor atau pihak ketiga.

Administratur Perhutani KPH Bogor Asep Dedi Mulyadi mengatakan, akhir pekan lalu, pihaknya baru saja melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan wisata alam untuk Taman Wisata Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Tapi, belum membahas bentuk perjanjian kerja sama.
Untuk itu, pihaknya masih belum melakukan pembicaraan mengenai persentase profit sharing atas pengelolaan bersama objek wisata tersebut. Rencananya, Pemkab Bogor akan memanfaatkan penangkaran rusa yang ada di kawsan Perhutani sebagai pendukung dari pengelolaan wisata yang dikelola pemda setempat.

"Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab Bogor di antaranya adalah mengembangkan wisata. Selain itu, dalam rangka persiapan selesainya pembangunan Jalur Puncak II yang diyakini akan memudahkan masuknya wisatawan dari Jakarta," katanya, kepada Bisnis, Senin (23/11/2015).

Setidaknya ada 21 objek yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alam. Akan tetapi, mayoritas objek tersebut masih memerlukan 'sentuhan' agar benar-benar bisa menarik minat wisatawan agar mau berkunjung.

"Kami sudah klasifikan objek itu ada yang sudah bagus dan berjalan, ada yang sedang diujicoba dan mau diujicoba," ujarnya.

Menurutnya, mayoritas dari objek wisata yang akan dikembangkan itu adalah mengandalkan air terjun dan kawasan alamnya. Adapun air terjun yang telah berjalan itu antara lain Curug Cipamingkis, Ciherang, Cilember, Curug Panjang dan Curug Naga.

"Sedangkan yang masih diujicobakan itu ada Curug Barong, Curug Leuwi Hejo, Putri Kancana dan Curug Kembar. Berdasarkan hasil ujicoba itu sudah ada peningkatan kunjungan wisatan hingga 400%. Apalagi ketika sudah ada sentuhan," ujarnya.

Menurutnya, pada tahun ini, pihaknya ditargetkan untuk mampu mendapatkan pemasukan dengan menjual sejumlah objek wisata tersebut Rp250 juta. Bukan tidak mungkin target tersebut akan terus meningkat sesuai dengan perkembangan.

Sumber : Sambut Jalur Puncak II, Perhutani Tawarkan Wisata Air Terjun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar