Terwujudnya Pembangunan Jalur Puncak 2


Warga DKI dan Jabodetabek pada umumnya segera menikmati pencapaian terbaru pembangunan infrastruktur dengan terwujudnya pembangunan Jalur Puncak 2 atau sering disebut juga jalur Poros Tengah, yang menghubungkan langsung Sentul, Sukamakmur, dan Cipanas.

Kelanjutan pembangunan Jalur Puncak 2 yang merupakan akses tercepat menuju objek wisata Puncak - Cipanas ini, dikatakan Camat Sukamakmur, Bogor, bapak Zaenal Ashari sesaat setelah melakukan pemetaan jalur di lokasi yang akan dibangun bersama aparat terkait dari Dinas Bina Marga dan dinas Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor.

Menurutnya, proses persiapan pembangunan tahapan berkelanjutan jalur Puncak 2 telah rampung, tinggal pelaksanaan pembangunannya yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan dinas Pengairan Kabupaten Bogor.

“Tugas pokok kami sebagai pemerintah Kecamatan Sukamakmur dalam menyediakan lahan untuk Jalur Puncak 2 ini telah kami lakukan. Kami telah berkoordinasi dengan warga pemilik tanah untuk menghibahkan tanahnya sebagai penyediaan lahan untuk jalur Puncak 2 tersebut,” kata Zaenal kepada media, Kamis (08 September 2015).

Ia menambahkan, warga secara sukarela menghibahkan lahan yang mereka miliki demi kemajuan desanya sehingga tidak ada kendala dalam proses ini. “Pembangunan ini sebagai tindak lanjut yang sempat tertunda, meliputi Desa Wargajaya dan Sukaharja Kecamatan Sukamakmur yang panjangnya mencapai 2,7 Kilometer,” ditambahkannya.

Lagi kata Zaenal, panjang seluruh Jalur Puncak 2 tersebut adalah 11,8 Kilometer dari Sentul Babakan Madang sampai ke Cipanas dan yang termasuk dalam Kecamatan Sukamakmur terdiri dari 6 desa.


“Semua perkembangan ini telah saya serahkan pada Pemkab Bogor dan tugas kami sebagai penyedia lahan telah selesai dilakukan, tinggal pembangunannya tugas DBMP Kabupaten Bogor. Saya berharap pada tahun 2017 pembangunanya (Jalur Puncak 2) selesai,” tutur Zaenal.

Dengan terwujudnya jalur ini, maka warga DKI, Tangerang, Bekasi dan Depok maupun yang melalui tol Jagorawi untuk menuju Puncak, tidak perlu lagi melalui jalur yang sangat padat dan sempit lagi. Jalur selebar 30 meter (termasuk area bebas bangunan di sisi kanan kiri jalan) akan memanjakan para pengguna kendaraan untuk pergi berlibur ke Puncak dan kembali lagi ke rumah tanpa harus bermacet-macet ria di jalur Puncak lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar